Air Yang Jujur


Air begitu fleksibel namun dapat menjadi kekuatan yang sangat berbahaya. 

       Dalam ilmu fisika dijelaskan teori gravitasi yang memaparkan bahwa segala sesuatu akan jatuh ke bawah (bumi). Dalam kehidupan sehari-hari air mengalir mengikuti hukum tersebut. Dia akan mengalir melalui jalur, membasahi dan menyesuaikan bentuk dan pola jalur tersebut. Bentuk air di dalam gelas adalah ruang dalam gelas tersebut. Apabila dituangkan ke wadah lain akan mengikuti tempatnya berada. Begitu fleksibel dalam mengikuti situasi yang dihadapinya.

       Selain bentuk, air juga menerima baik terhadap rangsangan suhu yang mengenainya. Ketika terkena panas, suhu air akan meningkat, hingga kadang mengalah menjadi uap karena terlalu panas. Ketika suhu yang mengenainya dingin, dia akan turut menjadi dingin bahkan kadang menjadi beku, padat ketika suhu tersebut sangat dingin baginya.

       Rangsangan lain yang direspon dengan baik oleh air adalah warna. Air akan berubah warna sesuai dengan warna yang larut di dalamnya. Demikian pula halnya dengan rasa seperti manis, asam, asin, pahit akan diterima baik oleh air. Tak ketinggalan rangsangan gerak yang masuk pada air yang tenang, akan diikuti sesuai dengan arah dan besar energi gerakan tersebut.

       Ketika seseorang menginjak air genangan, air akan bergerak mengikuti gaya gerak kaki, tanpa memberikan rasa sakit pada kaki orang tersebut. Lain halnya dengan batu yang ketika terinjak oleh kaki, adakalanya batu tersebut terlempar bila kecil atau diam bila batu tersebut besar. Dalam kasus batu, orang yang menginjaknya akan mendapati rasa sakit sesuai dengan gaya gerak dan gaya tumbukan/benturan terhadap batu.

       Manusia yang 70% bagian tubuhnya adalah benda cair memiliki sifat asal benda cair tersebut. Dia dapat beradaptasi dengan banyak hal yang dijalaninya. Hal yang berbeda, respon manusia terhadap rangsangan tidak selalu harus mengikuti jalurnya. Rangsangan panas (emosi) kadangkala direspon dengan perilaku dingin. Hal yang patut dicontoh dari air adalah sikap fleksibel dan adanya respon terhadap segala bentuk rangsangan. Tinggal mengatur tingkat fleksibilitas dan respon seorang manusia terhadap rangsangan yang dihadapi. Pada saat tertentu, respon air terhadap sebuah gejolak rangsangan akan memiliki kekuatan yang luar biasa. Tsunami, setinggi puluhan meter akan dapat menyeret mobil, rumah bahkan seluruh permukaan bumi dapat tertutupi olehnya.

Air sangat jujur terhadap segala hal yang berinteraksi terhadapnya...
Sesederhana itu, namun harus bijak dalam mempraktikkannya. 

Previous
Next Post »
0 Komentar