MTs At-Tauchid dalam Aksioma 2017


Sekolah berbasis agama Islam (Madrasah) selain mengajarkan materi teori juga mendidik siswa-siswi nya memiliki keahlian dan ketrampilan fisik. Hal ini juga mendapat perhatian dari Pemkab Kebumen dengan mendorong beberapa kegiatan keterampilan praktik. Salah satu bentuk dukungan Pemkab Kebumen dengan mengadakan kompetisi seni dan Olahraga khusus bagi siswa-siswi madrasah dalam pekan Aksioma (Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah) pada 14 - 15 Februari kemarin. Ajang kompetisi tersebut diikuti oleh semua perwakilan Madrasah di Kabupaten Kebumen.
Dalam ajang kompetisi tersebut diadakan beberapa kompetisi dalam bidang seni dan Olahraga. Dalam bidang seni diadakan kompetisi seni menulis indah huruf Arab (Kaligrafi) dan seni baca Al Quran (Tilawah). Dalam bidang olahraga, diadakan kompetisi pada beberapa cabang seperti lari 400 m, volley, bulutangkis, dan futsal. Cabang olahraga yang dipertandingkan diperuntukkan menyeluruh untuk semua siswa putra dan putri.

Dalam even tersebut, MTs At-Tauchid Jogomertan tidak mau ketinggalan berpartisipasi berjuang mengikuti semua cabang kompetisi yang diadakan. Pada kesempatan tersebut, MTs At-Tauchid masih harus terima dengan beberapa kekalahan dan hanya membawa pulang 1 tropi juara 3 pada cabang bulutangkis ganda putra. Dalam analisis guru pendamping, kekalahan beberapa kompetisi salah satunya dimungkinkan karena kurangnya suporter di lapangan. Beberapa kompetisi dijalani dengan sangat baik, namun nampak semangat peserta menurun ketika tidak mendapatkan dukungan seperti peserta lain.

Dalam kesempatan tersebut, MTs At-Tauchid memang tidak membawa suporter bagi para peserta kompetisi. Siswa yang tidak mengikuti kompetisi tetap menjalani kegiatan belajar mengajar normal di madrasah. Demikian pula para guru dan staf madrasah, melakukan aktivitas seperti hari biasa di madrasah. Para peserta kompetisi hanya didampingi oleh 3 orang guru pendamping yang harus terpisah sesuai dengan lokasi pelaksanaan kompetisi yang berbeda. Beberapa peserta bahkan tidak mendapatkan pendamping karena banyak kompetisi yang berlangsung secara bersamaan di lokasi yang berbeda.
Pihak sekolah sangat mengapresiasi usaha para peserta kompetisi dan tidak merasa kecewa atas hasil yang mereka capai. Kamad At-Tauchid merasa sangat bersyukur atas usaha mereka. Adapun kualitas dan hasil, insyaAlloh akan ditingkatkan pada masa selanjutnya.

Berikut beberapa dokumentasi siswa-siswi MTs AT-Tauchid dalam Aksioma 2017 :



Lomba Lari 400 m
Cabang Bulutangkis Ganda Putra
Cabang Volly putra
Seni Kaligrafi putri
Seni Kaligrafi Putra

Bulutangkis tunggal putra

Pentingnya dukungan atas suatu usaha sangat jelas nampak bagi pencapaian sebuah kualitas dan hasil. Mari Dukung dan Kawal usaha pencapaian kualitas MTs At-Tauchid Jogomertan yang semakin maju untuk generasi penerus bangsa yang terbaik...!!!


Bela Diri Siswa-siswi MTs At-Tauchid



Pada masa sekarang, perkembangan anak sangat terpengaruh oleh banyak aspek sosial dalam masyarakat. Semakin banyak aspek kehidupan yang dihadapi, semakin banyak pula filter yang diperlukan untuk membentuk karakter dan kualitas seorang siswa untuk menghadapi masa depan di masyarakat ketika mereka telah dewasa. Dalam proses pembelajaran mereka, perlu diadakan kegiatan-kegiatan yang positif untuk memberikan efek terlatih sehingga mereka akan terbiasa dengan hal-hal positif dan diharapkan pada suatu saat nanti ketika mereka terjun dalam masyarakat mereka akan melakukan hal-hal yang positif saja.

Keseimbangan antara fisik dan mental menjadi hal yang penting untuk kesinambungan perilaku dan sikap mereka di masa mendatang. Kemajuan pikiran dan pengetahuan hendaknya dapat diaplikasikan dengan kekuatan lahir yang dimiliki. Karenanya kesehatan fisik juga sangat diperlukan bagi setiap orang.
Salah satu usaha pihak MTs At-Tauchid Jogomertan dalam membentuk keseimbangan kesehatan fisik dan mental siswa-siswi nya dengan mengadakan kegiatan ekskul seni bela diri yang bekerjasama dengan salah satu perguruan pencak silat ternama yaitu Setia Budi cabang Kebumen. Kegiatan eksul tersebut diadakan pada senin sore di halaman MTs At-Tauchid Jogomertan.



Ekskul tersebut sangat diminati oleh para siswa baik laki-laki maupun perempuan. Mereka berharap dapat menjadi lebih sehat dengan kegiatan olah fisik tersebut. Kegiatan seni beladiri yang berlangsung bukan hanya melatih olah fisik saja, namun ternyata juga mengajarkan sugesti-sugesti positif terhadap para siswa. Siswa dilatih bukan untuk berkelahi dan menekan orang lain dengan kekuatan fisik, namun diajari bagaimana lebih kuat secara mental dalam menghadapi semua situasi, berusaha menjadi seorang yang "menang tanpo ngasorake"  (menang tanpa merendahkan).

Kegiatan ekskul ini menjadi salah satu yang diharapkan sebagai kegiatan yang dapat membentuk kepribadian siswa yang lebih kuat dan siap dalam menghadapi banyak aspek kehidupa sosial di masa mendatang. Efek kegiatan ini telah dapat dilihat dengan bertambahnya kedisplinan siswa-siswi MTs. KaMad dan para guru madrasah juga sangat senang dengan ekskul baru ini, hingga tak segan untuk datang meninjau dan memberi semangat para siswa agar berlatih dengan giat.

Mari giatkan hal positif pada anak-anak sejak dini sebagai modal dan filter bagi mereka menjalani kehidupan di masa mendatang...!!