NIAT SEBAGAI AWAL SEMUA LANGKAH MENCAPAI TUJUAN



انّما الاعمال بالنيّات وانّما لكلّ امرإ ما نوى


Dalam Sebuah hadits disebutkan “innamal a’maalu binniyyaat…” yang berarti semua amal tergantung dari niat,atau ada yang mengartikan nilai semua amal tergantung dari niat. Hal ini menimbulkan persepsi bahwa niat adalah aspek yang sangat penting dalam melangkah menggapai tujuan. Apakah niat itu? Seberapa penting niat dalam kehidupan yang dijalani?

Kelanjutan Hadits tersebut adalah “  wa innamaa likulli imriin maa nawaa…” yang berarti setiap seseorang akan mendapatkan sesuatu sesuai dengan apa yang dia niatkan. Hal ini memperkuat persepsi keutamaan niat. Dalam sebuah kitab disebutkan definisi niat dengan istilah : “ Qoshdusy syai_i muqtaronan bi fi’lihi “ menghadirkan sesuatu di dalam hati yang disertai dengan mengerjakan sesuatu tersebut. Sebagai contoh, seseorang yang sedang duduk,dengan sebuah buku di tangannya, kemudian di dalam hati dia berujar atau mengatakan “saya akan membaca buku ini” sembari tangannya mulai membuka lembaran pertama dari buku tersebut dan melanjutkan membaca, maka orang tersebut dapat dikatakan berniat dalam membaca. Adapun orang yang tidak berujar dalam hati dan langsung membuka buku serta membacanya, dia dikatakan tidak berniat dalam membaca.

Kaitan niat dengan amal atau pekerjaan yang dihadapi adalah adanya kekuatan atau tekad yang kuat untuk dapat mengerjakan amal tersebut dan menyelesaikannya dengan sebaik mungkin. Tanpa sebuah niat, sebuah pekerjaan atau amal akan menjadi hampa seperti tanpa tujuan dan arah, karena niat adalah sebuah langkah awal untuk menguatkan tujuan akhir dari sebuah amal. Beberapa pekerjaan yang dijalankan dalam waktu lama sering mengabaikan arah dan tujuan pekerjaan tersebut,dengan adanya niat, arah dan tujuan pekerjaan tersebut dapat dikembalikan seperti awal.

Dalam pengertian yang lain yang mempunyai makna mendekati pemahaman di atas adalah  niat didefinisikan sebagai perencanaan. Keberhasilan sebuah proyek bergantung perencanaan yang dijalankan. Tanpa perencanaan,sebuah proyek hanya akan menghasilkan sesuatu yang tidak terkonsep rapi disertai dengan pengerjaan yang tidak efektif atau efisien. Sering terjadi pula hal yang demikian tidak selesai hingga menghasilkan sesuatu. Karenanya dalam hal ini perencanaan menjadi langkah awal yang sangat penting dalam mencapai tujuan.

Sedemikian pentingnya niat, Nabi menambahkan bahwa niat seorang mukmin lebih utama dibandingkan pengerjaannya tanpa disertai niat

Semoga bermanfaat....
Previous
Next Post »
0 Komentar