Gotha_an ku (bagian 2)

masjid ponpes At-Tauchid



gerbang pondok putra dan sebagian komplek barat putra


       Musholla yang dulu terbuat dari papan dan beratapkan daun pandan kini telah menjadi bangunan masjid berupa gedung dengan lantai keramik. Pada bagian pojok arah timur laut masjid tersebut terdapat pintu gerbang masuk pondok pesantren putra. Masjid tersebut menjadi tempat utama kegiatan mengaji para santri putra. Ba'da maghrib dilaksanakan pengajian dengan metode sorogan dengan materi kitab fiqh, ba'da isya awal di tempat yang sama diadakan pengajian bandungan memaknai kitab oleh pengasuh sementara di beberapa lokasi dilakukan pengajian bandungan oleh beberapa dewan asatidz. Materi bandungan pada waktu ini sangat beragam dari tafsir, hadits, fiqh, tauhid dan sebagainya. Ba'da isya akhir diadakan pengajian metode diniyah pada beberapa tempat yang sama dengan memfokuskan materi pada materi tata bahasa Arab / Nahwu Shorof ciri khas ponpes At Tauchid. Di dalam masjid tersebut ketika sudah masuk waktu tengah malam diadakan mujahadah bersama bagi para santri putra. Pada pagi hari setelah setoran hafalan materi Nahwu Shorof, di masjid dan beberapa tempat di lokasi pondok diadakan pengajian bandungan dengan materi tasawwuf seperti Ihya Uluumiddin, Minhajul Abidin, dan beberapa kitab lain sesuai dengan kelas santri. Ba'da dzhuhur diadakan bandungan juga dengan materi fiqh dengan kitab seperti Fathul Mu'in. Sekitar pukul 14.00 diadakan madrasah diniyah berdasarkan tingkat kelas para santri. Untuk pondok putri, waktu mengaji dan materi kitab hampir sama, dengan beberapa tambahan waktu seperti ba'da dhuha dan ba'da Ashar serta beberapa tambahan materi yang khusus bagi perempuan.
komplek timur

       Ponpes At-Tauchid seperti dalam sebuah tulisan dokumen alMaghfurlah K.H. Chabib Musthofa berdiri tahun 1975. Beliau pada tahun 1974 diperintahkan oleh salah satu gurunya K.H. Ma'shum Lasem untuk mendirikan sebuah pondok. Ketika itu, beliau bertanya pada sang guru tentang siapa yang akan mengajar di pondok yang akan beliau dirikan? Jawab sang Guru bahwa pada akhirnya nanti juga akan ada yang mengajar. Dan dijalankanlah perintah sang guru pada tahun 1975. Awalnya beliau hanya membuat 2-3 ruangan saja untuk santri, dan kini pondok telah memiliki 2 komplek untuk santri putra, satu komplek santri putri, satu komplek gedung aula. Beberapa lahan milik ponpes yang masih kosong insyaAlloh akan segera dibangun beberapa fasilitas yang dibutuhkan.

gerbang pondok putri

       Komplek putra mengapit Ndalem yang ditempati oleh 2 kakak beradik putra bungsu alMaghfurlah K.H. Chabib Musthofa. Makam alMaghfurlah Abah K.H. Chabib dan alMaghfur laha Ibu NYai Hj. Munawwarotun tepat berada di sebelah timur ndalem tersebut. Komplek putri bersampingan dengan Ndalem putra sulung beliau, pengasuh pokok ponpes sekarang, K.H. Misbahul Munir. Komplek pondok berada di perempatan jalan desa yang kini telah diaspal rapi sehingga akses ke pondok menjadi lebih mudah. Komplek aula berada pada bagian paling selatan komplek pondok At-Tauchid. Jalan tersebut juga menjadi akses untuk menuju makam Waliyulloh Syekh Anom Sidakarsa yang berjarak 200 meter dari area pondok.
       Setelah pada tanggal 24 Juli 2016 M/ !9 Syawal 1437 kemarin ponpes mengadakan haflatut_tasyakkur 'ala ikhtitamil kutub, tahun pendidikan kali ini telah dimulai pada Kamis, 4 Agustus/1 Dzulqo'dah kemarin. Untuk detil kurikulum tahun ini dan beberapa perkembangan lain insyaAlloh akan dipublikasikan pada postingan selanjutnya.

TO BE CONTINUED...



Previous
Next Post »
0 Komentar