Guru Yang Tak Pernah Marah



       Seorang guru menjadi aspek penting dalam kegiatan belajar mengajar formal dalam suatu lembaga pendidikan. Dalam perkembangan kemajuan pendidikan siswa sekolah dasar dan sekolah menengah, peran guru masih memegang lebih dari 75% kesuksesan pendidikan. Dalam proses kesempurnaan 100% diperlukan guru lain yang memberikan andil 25%. Meski memiliki prosentasi andil yang kecil, namun guru ini memiliki ketersediaan yang tidak terbatas. Dia dapat ditemui kapan pun dan di mana pun. Dan yang paling menonjol dari sifat guru ini adalah, dia tidak pernah marah.

       Ya, sebuah buku, guru kedua seorang penuntut ilmu masa awal. Dalam jenjang pendidikan tinggi, buku justru menjadi guru pokok bagi mahasiswa. Seorang mahasiswa dituntut untuk dapat memahami materi perkuliahan secara mandiri, dengan sedikit pendampingan dari dosen. Mahasiswa mempelajari materi dari banyak referensi buku cetak atau buku digital. Kebutuhan akan buku akan semakin terasa bagi seorang yang benar-benar ingin menuntut ilmu. Tanpa suatu buku, ilmu yang diperoleh belum dapat dikategorikan otentik, karena pemahaman tanpa buku akan bersifat terbatas pada individu.

       Terkait dengan pentingnya buku sebagai jendela ilmu bagi siswa, MTs At-Tauchid juga memiliki fasilitas perpustakaan sekolah. Kondisi perpustakaan tersebut minimalis namun lumayan menarik minat siswa. Pada waktu-waktu istirahat, siswa sering aktif membaca di tempat tersebut. Terdapat buku tamu dan peminjaman di meja penjaga perpustakaan. Beberapa kursi dan meja terletak di tempat yang terang sehingga menjadi tempat yang kondusif untuk membaca. Selesai membaca, siswa merapikan tempat duduk dan mengembalikan buku pada rak semula.



Perpustakaan MTs At-Tauchid

       Hal yang masih memprihatinkan dari perpustakaan MTs adalah koleksi buku yang masih sangat sedikit dan didominasi oleh buku lama. Beberapa buku koleksi adalah buku panduan belajar yang masih menggunakan kurikulum lama sehingga jarang dimanfaatkan oleh siswa. Beberapa koleksi buku fiksi masih sangat terbatas dan merupakan karya lama. Keterbatasan sumber daya MTs belum dapat mengusahakan penambahan koleksi buku. Kerja sama dengan pihak pemerhati dan simpatisan pendidikan masih belum berhasil terjalin. Meski demikian, pihak MTs tetap optimis pada suatu saat nanti perpustakaan akan dapat menambah banyak koleksi buku dalam banyak bidang yang lebih bermanfaat.

Semoga segera terwujud sebuah perpustakaan yang menjadi jendela banyak ilmu bagi siswa-siswi MTs At-Tauchid.


Previous
Next Post »
0 Komentar