Bila hujan di waktu siang hari, ternyata ada cara unik yang cukup mudah untuk menganalisis dan mengetahui lama waktu hujan yang sedang turun. Yaitu dengan memperhatikan gerak-gerik ayam. Kok bisa?
Keunikan ayam tentang hujan, admin peroleh ketika mengaji kepada AlMaghfurlah K.H. Chabib Musthofa, ada sebuah cerita tentang Imam Abu Hamid Muhammad bin Muhammad AlGhazali yang memiliki 2 ekor ayam jago. Ketika hujan turun kadang ayam jago milik beliau berteduh, sementara di kesempatan yang lain ayam beliau tersebut tidak berteduh alias main hujan-hujanan. Beliau memperhatikan dan meneliti perilaku ayam jago beliau dengan seksama dan menemukan sebuah kesimpulan. Ketika hujan turun dan ayam jago berteduh, hujan yang turun tidak lama dan akan segera reda. Ketika ayam jago tetap berhujan-hujanan, maka hujan yang turun akan lama tidak segera reda.
Ayam ternyata memiliki pengetahuan tentang lama atau sebentarnya hujan turun. Ayam tahu bahwa hujan akan segera reda, maka ia memilih untuk berteduh dan menunggu sebentar daripada bulu dan tubuhnya basah ketika mencari makan. Ayam juga tahu bahwa hujan akan turun cukup lama karenanya dia memilih untuk tetap hujan-hujanan mencari makan supaya tidak kelaparan.
Selain hal itu, ayam jago memiliki peran yang istimewa dalam kehidupan manusia. Di waktu malam, ia membangunkan orang-orang dengan berkokok pada jam-jam tertentu seperti ketika sudah tengah malam agar para muslim bangun melakukan qiyaamul laiyl. Dan ketika fajar agar segera bangun menjalankan sholat subuh. Menurut Ulama, bunyi suara kokok ayam ternyata merupakan sebuah seruan, bukan suara tanpa arti. Bila diperhatikan, suara tersebut sebenarnya berbunyi : "Udzkurullooh" yang berarti (Berdzikirlah kalian semua kepada Alloh).
Subhaanalloohh...
0 Komentar